Breaking News

Minggu, 24 Maret 2024

Tragis! ODGJ di Grobogan Tewas Tertabrak Kereta Api

 


Grobogan – Cakrawalaonline, Seorang pemuda ODGJ berinisial NH (31), warga Desa Latak, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tewas tertabrak kereta api, Sabtu (23/3/2024) pagi di desa setempat.

 

Kapolsek Godong AKP Bambang Jumena mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 05.30 WIB.  Kejadian itu awalnya dilaporkan oleh seorang masinis hingga diketahui petugas kereta api bagian perawatan jalur kereta.

 

”Petugas saat itu sedang melakukan perawatan jalur kereta di dekat lokasi kejadian. Petugas itu langsung menuju ke TKP. Kemudian diketahui korban sudah tergeletak di tengah di antara jalur hulu dan hilir,” ungkapnya.

 

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Godong untuk penanganan lebih lanjut. Petugas dari Polsek Godong bersama Tim Inafis Polres Grobogan dan Puskesmas Godong II kemudian ke lokasi.

 

”Petugas melakukan pemeriksaan terhadap korban serta mencatat dan memintai keterangan saksi-saksi,” katanya.

 

Korban diketahui mengenakan, baju lengan pendek motif batik warna coklat. Kemudian celana kolor pendek warna biru.

 

Kapolsek mengatakan, dari penuturan orangtua korban, korban diketahui mempunyai penyakit kejiwaan alias OGDJ. Sebelum kejadian, ungkap kapolsek, korban sudah pergi dari rumah selama enam tahun tidak pulang.

 

Belakangan, keberadannya diketahui di Kendal. Korban pun diajak pulang oleh keluarganya.

 

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, hasil olah TKP dan hasil pemeriksaan terhadap korban, korban meninggal dunia akibat tertemper Kereta Api Blambangan Nomor KA 185.

 

Kerta tersebut berjalan dari arah Banyuwangi menuju stasiun Tawang Kota Semarang. Adapun lokasi kecelakaan tepatnya di KM 38 + 2/3 hilir, masuk Dusun Latak, Desa Latak, Kecamatan Godong.

 

”Setelah keluarga korban mengetahui bahwa korban meninggal dunia akibat tertemper kereta api keluarga korban menerimakan atas kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi,” ucapnya.

 

Pihak keluarga pun sudah membuat surat pernyataan. Kemudian korban diantarkan ke kediamannya untuk diserahkan kepada keluarganya. Cl – Sumber : Muria News

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar