GROBOGAN – Radar Tujuh, Dua pocongan dibungkus kain mori putih dengan tiga ikatan ditemukan di sungai Lusi ikut wilayah Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Senin (29/7).
Dua pocongan tersebut dikira adalah bayi yang
dibuang ditepi sungai.
Pocongan itu ditemukan oleh Suparmo, Dusun Sobo,
Desa setempat dengan dibungkus besek dibungkus plastik. Saat itu, dirinya
sedang di sawah ke di sungai.
Sebab, dirinya curiga melihat pocongan sekitar pukul
10.00 WIB.
”Saya penasaran saya buka. Ada seperti tali pocongan
mayat ada tiga tali setiap pocongan. Ada pocongan di dalamnya,” kata warga Desa
Jono, Kecamatan Tawangharjo.
Saat ditemukan di dalam besek besar itu, ada dua
pocongan dengan beberapa barang lainya.
Yaitu ada uang pencahan Rp 1.500,-, kemiri, botol,
plastik bundelan dan perlengkapan lainya.
”Saat saya buka saya kira bayi. Karena ada
rambut-rambut hitam. Terus saya laporkan ke pak RW dan perangkat Desa,”
ujarnya.
Kepala Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo Eka Winarna
mengatakan, kabar adanya pembuangan bayi tidak benar.
Setelah dilakukan pemeriksaan pocongan di sungai
Lusi hanya berisi ayam mati. Satu ayam warna hitam, satu ayam warna putih dan
bebek.
”Mungkin ini sajen. Karena masih bulan suro. Ada dua
bungkus pocongan yang ditemukan,” kata Eka Winarna.
Dikatakan, dirinya mendapatkan laporan ada warganya
yang menemukan dua pocongan di tepi sungai Lusi. Dari temuan tersebut
dilaporkan ke Polsek Tawangharjo.
Kemudian juga ada Resmob dan tim Inafis Polres
Grobogan dan tim dari Puskesmas Penawangan.
”Kami kira itu adalah manusia. Tetapi setelah dibuka
oleh Inafis Polres Grobogan tidak manusia. Ternyata ayam cemani, ayam putih
mulus,” ujarnya. TR – Sumber : Radar
Kudus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar