Grobogan – Radar Tujuh,Seorang pelajar SMA di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terkapar usai kecelakaan saat konvoi kelulusan di bundaran Nglejok, Kecamatan Purwodadi, Jumat (16/5/2025) sore.
Saat konvoi, motor yang dikendarainya terlibat benturan dengan mobil jenis pikap. Akibat kejadian ini, motor yang dikendarai korban mengalami kerusakan di bagian depan.
Dari informasi yang dihimpun Murianews.com di lokasi, diketahui kronologi kecelakaan itu bermula ketika pelajar tersebut yang berboncengan bersama rekannya berkendara dari arah Gebangan menuju ke jalan Gajah Mada.
Nahas, tepat di bundaran Tugu Adipura Nglejok, motor itu berbenturan dengan pikap yang dikendarai warga Desa Pulorejo, Kecamatan Purwodadi.
Pelajar yang dalam posisi pembonceng tampak terkapar. Dia mengalami luka-luka di bagian kepala.
Namun, pelajar dengan seragam penuh corat-coret itu masih tampak sadar dan bisa diajak komunikasi. Korban pun kemudian diangkut petugas PMI Grobogan untuk dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sementara rekannya yang mengendarai motor tersebut tampak tidak terluka. Kepada petugas kepolisian yang berada di lokasi, pelajar itu mengaku tertinggal dari teman-temannya yang sudah berada di depan.
”Sekitar 20 orang. Saya tertinggal,” katanya.
Pelajar yang seragamnya juga penuh coretan itu mengaku bertujuan ke Alun-Alun Purwodadi. Namun, dia tak bisa menjawab jelas saat ditanya mengapa justru ngebut ke arah jalan Gajah Mada, bukan ke jalan Ahmad Yani.
Sementara, pengemudi pikap yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan, dirinya baru saja pulang mengantar berobat saudaranya. Dia mengaku sudah memelankan laju kendaraannya.
”Di depan saya pelan, saya juga pelan-pelan. Tiba-tiba ditabrak (pelajar) dari arah gang Gebangan,” katanya di lokasi.
Bagian depan pikap berwarna putih itu pun tampak penyok di bagian depan. Bagian samping depan juga lecet. AN - Sumber Media: Murianews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar