Grobogan – Radar Tujuh,Seebanyak 18 tahanan menunjukkan kemampuan mereka dengan mengikuti lomba adzan yang penuh makna.
Acara ini bukan sekadar perlombaan, melainkan wujud nyata perubahan hati dan keinginan untuk kembali ke jalan yang lurus.
Lomba adzan yang digelar Polres Grobogan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 ini, mengusung tema Polri untuk masyarakat.
Dengan mengenakan baju tahanan, para peserta melantunkan suara adzan dengan penuh penghayatan di hadapan para juri.
Suasana hening menyelimuti ruangan saat suara adzan menggema satu per satu secara bergiliran dari para peserta.
Lantunan suci dari para peserta lomba, juga menjadi sebuah bukti bahwa pintu taubat masih terbuka luas.
Wakapolres Grobogan Kompol Trisno Nugroho menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan membangkitkan semangat para tahanan dan memberi ruang bagi mereka untuk berpikir positif serta mendekatkan diri kepada sang pencipta.
”Kami dari Polres Grobogan mengadakan kegiatan lomba adzan dengan peserta sebanyak 18 tahanan yang sedang menjalani proses hukum di ruang tahanan Mapolres Grobogan,” ujar Kompol Trisno Nugroho.
Menurutnya lomba ini juga menjadi wadah untuk memberikan harapan baru kepada para tahanan agar tetap semangat menjalani hari-hari mereka meski dalam keterbatasan.
Dengan diadakannya kegiatan tersebut diharapkan para tahanan ini dapat berpikir positif dan tetap semangat ditengah proses hukum yang masih berlangsung.
”Jalani apa yang terjadi, semua yang sudah dilakukan pasti ada hikmahnya. Saya berpesan agar para tahanan jangan sampai mengulangi lagi kesalahan yang sama setelah nantinya menjalani hukuman akibat perbuatan yang telah dilakukannya,” terang dia.
Dari ajang ini, tiga orang tahanan dinobatkan sebagai juara dan menerima hadiah langsung dari Wakapolres Grobogan.
Namun lebih dari itu, semua peserta telah menjadi pemenang-pemenang dalam perjuangan menuju perubahan dan penemuan jati diri yang lebih baik.AN - Sumber Media : Radarpati.jawapost.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar