Breaking News

Rabu, 02 Juli 2025

Pemkab Grobogan Berhasil Melampaui Target Pendapatan Daerah Tahun 205

 


Grobogan — Radar Tujuh,Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan berhasil melampaui target pendapatan daerah tahun 2025.


Namun, ironisnya, serapan sejumlah belanja strategis justru tersendat.


Hal itu terungkap dalam jawaban Bupati Grobogan Setyo Hadi atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD dalam rapat paripurna pembahasan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024, Rabu 2 Juli 2025.


Pendapatan daerah terealisasi 100,36 persen. Retribusi kios dan penyediaan fasilitas pasar yang dikelola Disperindag bahkan mencapai 108,97 persen.


Sedangkan pendapatan pajak daerah tembus 108,91 persen, tertinggi dari BPHTB sebesar Rp33,98 miliar atau 121,37 persen," ungkap Bupati Setyo Hadi.


Namun di balik angka gemilang tersebut, Bupati mengakui sejumlah belanja penting belum berjalan optimal.


Contohnya belanja modal aset lainnya pada Dinas Kesehatan, yang baru 32,42 persen terealisasi.


Rencana pengadaan aplikasi rekam medis elektronik di RSUD Ki Ageng Getas Pendowo urung dilakukan karena pendapatan rumah sakit dinilai belum memadai.


Hal serupa terjadi pada Dinas Pendidikan. Kegiatan pengembangan karir guru SMP hanya terealisasi 58,5 persen.


Penyebabnya, perubahan mekanisme penilaian angka kredit yang kini wajib melalui Platform Merdeka Mengajar.


"Pemerintah tetap berkomitmen untuk mengoptimalkan belanja publik yang benar-benar mendukung layanan masyarakat," kata Bupati.


Selain persoalan belanja, Pemkab Grobogan juga menanggapi sorotan Dewan terkait kasus pencurian aset daerah.


Sejumlah besi pengaman saluran air di Alun-alun Purwodadi dilaporkan hilang.


"Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindak tegas pelaku pencurian aset ini," tegas Bupati.


Sementara terkait serangan hama tikus yang menyerang lahan pertanian di Kecamatan Pulokulon, Bupati memastikan upaya pengendalian sudah dilakukan.





Sejak 20 Juni, gerakan pengemposan belerang, penggalian liang aktif, dan gropyokan dilakukan bersama masyarakat.



"Langkah ini diharapkan mampu menekan populasi tikus sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian kita," jelasnya.


Di awal pidatonya, Bupati Setyo Hadi menyampaikan apresiasi kepada Polri yang baru saja memperingati Hari Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli.


Dengan tema "Polri untuk Masyarakat" Bupati berharap Polri terus menjadi mitra strategis dalam menjaga keamanan dan memberikan pelayanan terbaik.


Pemkab Grobogan juga menyatakan siap membuka ruang diskusi lebih lanjut bersama DPRD dan SKPD teknis untuk menyempurnakan pembahasan Raperda ini.




"Semoga kerja sama ini menjadi upaya bersama dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, merata, dan dinikmati seluruh lapisan masyarakat menuju Grobogan Hebat yang lebih sejahtera," tandasnya.A — Sumber Media : Suaramerdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar