Grobogan – Radartujuh ,Banyaknya aksi warga yang memperbaiki jalan rusak secara swadaya menjadi perhatian Pemkab Grobogan, Jawa Tengah. Pemkab Grobogan pun meminta maaf banyaknya jalan yang belum diperbaiki.
Sekda Grobogan Anang Armunanto mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya memperbaiki seluruh ruas jalan sesuai kewenangan yang dimiliki.
Namun keterbatasan anggaran membuat Pemkab harus menyusun skala prioritas.
”Pemda tentunya berusaha membangun semua ruas jalan sesuai kewenangan. Tapi karena keterbatasan, kami harus membuat skala prioritas. Kami mohon maaf jika memang belum bisa tertangani semua,” ujarnya, Senin (10/11/2025).
Sekda Anang menegaskan pembangunan jalan tetap menjadi prioritas utama dalam lima tahun terakhir dan masih terus berjalan hingga kini.
Namun di sisi lain, Pemkab juga harus menyeimbangkan dengan kebutuhan pembangunan lain yang sama pentingnya.
Salah satunya yakni pembangunan Riptaloka Center, yang diharapkan sebagai pusat kegiatan pemerintahan. Selain itu, juga menjadi fasilitas masyarakat yang ramah bagi penyandang disabilitas.
”Riptaloka dibangun karena adanya kebutuhan lain, seperti ruang command center , serta pembangunan lift yang efisien dan bisa digunakan bersama,” katanya.
Kemudian, konektivitas antara gedung utara dan selatan Setda Grobogan juga dirancang agar ramah bagi kelompok rentan seperti difabel, perempuan, dan pekerja manufaktur.
Anang menambahkan, Pemkab juga terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mendapatkan dukungan dana tambahan. Sehingga, percepatan pembangunan jalan dapat terus dilakukan.
”Secara bertahap, semua ruas jalan akan kami tangani. Kami berterima kasih atas partisipasi masyarakat yang peduli dan mau bergotong royong,” tuturnya. A - Sumber : Murianews

Tidak ada komentar:
Posting Komentar