Grobogan – Radar Tujuh,Seorang pria meninggal setelah tertabrak KA Argo Anjasmoro relasi Surabaya-Gambir (KA 29F) di perlintasan tanpa palang pintu Desa Tunggak, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (17/11/2025) pukul 14.41 WIB.
Belakangan terungkap, korban dari insiden itu yakni Boto (42), warga Dusun Wadak, Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Grobogan.
Kapolsek Toroh AKP Joko Ismanto menjelaskan, Insiden yang melibatkan KA Argo Anjasmoro itu kali pertama dilaporkan kepala dusun setempat.
Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa nahas itu bermula saat KA Argo Anjasmoro melaju dari Stasiun Jambon menuju Stasiun Ngrombo.
Ketika kereta tiba di titik perlintasan tersebut, tiba-tiba muncul korban yang hendak menyeberang sambil mendorong sepeda angin.
”Korban diduga tidak menyadari kereta yang melaju sehingga tertemper dan terpental sekitar lima meter,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/11/2025).
Masinis yang mengetahui insiden tersebut langsung menghubungi petugas Polsuska Stasiun Ngrombo yang sedang berjaga.
Petugas kemudian menuju lokasi dan menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Toroh.
”Hasil pemeriksaan luar menunjukkan korban mengalami luka berat di kepala, patah pada kedua tangan, patah pada kedua kaki,” lanjutnya.
Korban diketahui mengenakan kaus hitam dan celana panjang hitam. Dijelaskan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban selain akibat benturan kereta api.
”Keluarga korban menolak autopsi dan menerima jenazah untuk dimakamkan,” katanya.
Kapolsek menyatakan, setelah proses identifikasi selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria tanpa identitas meninggal dunia usai tertabrak kereta di jalur KA KM 17+100 antara Jambon-Gambringan, pada Senin (17/11/2025) sore.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengonfirmasi kejadian tersebut. Bahkan di waktu yang hampir bersamaan juga ada kejadian serupa di jalur Pemalang-Surodadi di Kabupaten Tegal.
Belakangan dapat dikonfirmasi, korban dalam insiden di Tegal juga meninggal dunia.
”Dua-duanya meninggal dunia,” ujar Franoto. A - Sumber : Murianews.com
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar