GROBOGAN - Lupa mematikan dapur tungku penggorengan tahu dan ditinggal mengirimkan pesanan ke Semarang, dua rumah milik warga Dusun Sendangmudal RT 06 RW 06 Desa Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan, terbakar, Sabtu(20/8) malam. Yakni rumah produksi tahu milik Rusdiyanto dan Suwartono. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian materi ditaksir sekitar Rp 110 juta.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun
Grobogan Today, kebakaran rumah produksi tahu milik Rusdiyanto pertama kali
diketahui tetangga korban, Sunardi (40) saat keluar rumah. Ia melihat api
berkobar dari sisi rumah samping kiri yang berfungsi sebagi dapur tungku tempat
penggorengan tahu.
Melihat kejadian tersebut,ia langsung berteriak
minta tolong. Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung berdatangan ke
lokasi kejadian untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Kejadian
tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Tanggungharjo dan diteruskan ke Pemadam
Kebakaran Gubug dan Pemadam milik PT Semen Grobogan.
Kapolsek
Tanggungharjo, AKP Winarno menjelaskan, dari hasil Cek olah TKP dan
Penyelidikan di sekitar TKP dengan Unit Reskrim Polsek Tanggungharjo bersama
TIM INAFIS Polres Grobogan penyebab kebakaran berasal dari rumah produksi tahu
milik Rusdiyanto. Yakni dari tungku tempat penggorengan tahu karena lalainya
korban mematikan api pada tungku penggorengan tahu dan ditinggal untuk mengirim
pesanan tahu ke Semarang.
"Sehingga wajan yang berisikan minyak
panas dan api tungku yang masih menyala membakar wajan yang berisikan minyak
kemudian merembet ke samping tungku penggorengan yang terdapat bahan kayu
bakar, sekam padi, dan janggel jagung yang mudah terbakar," ungkapnya.er-Sumber:Grobogantoday
Tidak ada komentar:
Posting Komentar