JEPARA — Dua nelayan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dikabarkan hilang ketika melaut dari Perairan Bondo menuju Perairan Empurancak, Kecamatan Mlonggo, Jepara.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD) Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, menyampaikan informasi tersebut, Senin (22/8/2022).
“Kedua nelayan yang dikabarkan hilang tersebut, yakni Broto asal Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Jepara dan Triyono asal Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara,” katanya.
Kedua korban tersebut, tuturnya, berangkat melaut pada Kamis (18/8/2022) sekitar pukul 15.00 WIB dari Perairan Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara.
Namun, kedua nelayan itu tidak pulang hingga keesokan harinya, Jumat (19/8/2022). Para nelayan sepakat melakukan pencairan dan hingga hari ini Senin (22/8/2022) belum ditemukan.
Jarak antara Perairan Bondo dengan Perairan Empurancak diperkirakan sekitar 6 mil. Tak hanya keberadaan kedua nelayan itu, kapal Sumber Rejeki yang ditumpangi kedua korban juga belum diketahui keberadaannya.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jepara belum diterjunkan karena masih melakukan monitoring di lapangan. Namun, sewaktu-waktu dibutuhkan akan segera diterjunkan.
“Pencarian kedua nelayan yang diduga hilang tersebut juga dilakukan hingga ke perairan Semarang. Pada Senin [22/8/2022] ini dilakukan pencairan di Perairan Karimunjawa,” tutur dia.
Nelayan asal Desa Bondo Jepara, Priyo, menyampaikan gelombang laut tinggi. Dia menyebut kedua korban tersebut melaut ketika gelombang saat itu setinggi 2-3 meter.
“Ketika berangkat Kamis [18/8/2022] sore. Seharusnya keduanya pulang pada Jumat [19/8/2022] sekitar pukul 03.00 WIB. Akan tetapi, pada hari itu belum juga pulang. Lantas ditunggu keesokan harinya Sabtu [20/8/2022] ternyata juga tidak pulang sehingga dilakukan pencarian oleh para nelayan,” tutur Priyo.er-Sumber:solopos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar