Breaking News

Kamis, 25 Agustus 2022

Ketua LPAI Kak Seto Sarankan Anak Irjen Ferdy Sambo Tetap Di Rawat Putri Candrawati

 


JAKARTA --Ketua Lembaga perlindungan Anak Indonesia(LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mengatakan, setiap anak berhak mendapatkan perlindungan sekalipun anak yang orangtuanya terjerat kasus hukum.

Berkaca pada kasus artis dan petinggi partai Demokrat Angelina Sondakh yang terjerat kasus hukum saat usia anaknya Keanu Jabbar Massaid berusia 2,5 tahun.




Kak Seto juga menyarankan, pengasuhan anak bungsu Irjen Ferdy Sambo yang masih berusia 1,5 tahun agar tetap bersama Putri Candrawathi.

Diketahui, istri Ferdy Sambo ini telah berstatus tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua.




Ia mengatakan, anak batita memerlukan pengasuhan langsung oleh ibunya, baik dengan ikut bersama tinggal di lembaga pemasyarakatan (lapas) atau Putri dijadikan tahanan rumah.

"Sama seperti kasus Angelina Sondakh, saya pesankan mohon tetap bersama ibunya. Bisa sementara ibunya jadi tahanan rumah atau kalau misalnya di lembaga permasyarakatan ada fasilitas khusus bukan untuk ibu, tapi untuk bayi karena dalam konteks Perlindungan Anak dan hak anak yang kebetulan ibunya tersangkut kasus pidana," ujarnya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2022).




Hal ini perlu menjadi pertimbangan, lantaran anak berusia 1,5 tahun memerlukan kedekatan bersama sang ibu untuk mendukung tumbuh kembangnya di masa depan.

"Dalam penelitian dan berbagai riset di luar negeri selain bermanfaat untuk tumbuh kembang anak lebih sehat juga ibu yang beri kesempatan untuk asah asih dan asuh anak yang masih bayi cenderung semakin menurun kemungkinan residivisme," ungkap Psikolog 71 tahun ini.




Irjen Ferdy Sambo saat mendatangi Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022) (kiri) dan Seto Mulyadi (tenga) dan Putri Candrawathi. (Kolase Tribunnews.com)




"Jadi tidak akan mengulang dan semakin sadar," imbuhnya.

 

Meski dapat tinggal bersama, kondisi tersebut tidaklah ideal bagi ibu dan anak.

Misalnya fasilitas lapas yang tidak memenuhi kriteria untuk merawat batita.


Terdapat pula dampak psikologis yang dirasakan anak saat besar

 

"Tidak seideal manakala berada di luar maka tentu lembaga masyarakat untuk menyediakan fasilitas yang manusiawi. Itu sangat diperlukan untuk tumbuh kembang bayi," jelas Kak Seto




Kak Seto menerangkan, pola pengasuhan seperti ini dilakukan sampai sang anak bisa berbicara dan memahami kondisi orangtua yang sedang dalam masalah.

"Sampai anak bisa bicara yang diberi keyakinan bahwa ibu sedang ada masalah. Mohon tetap tinggal di rumah, sesekali mungkin ditengkok, dan dirawar bersama oleh kakak-kakaknya," ucap Kak Seto.



Angie sapaan akrabnya sempat memiliki keinginan agar tetap merawat Keanu di lapas.



Namun karena kondisi lapas tidak memungkinkan, Keanu akhirnya diasuh oleh kekasih Angie kalau itu Brotoseno.




Terakhir, mencuat kisah pilu Keanu Massaid dirawat oleh Ignatius saat ibunya, Angelina Sondakh sedang dipenjara selama 10 tahun.




Ignatius atau yang akrab disapa Igna merupakan sopir dari Angelina Sondakh.

Selama 10 tahun, Igna dengan setia mendampingi Keanu Massaid sejak kecil.

Dikutip dari YouTube TRANS TV Official Kamis (25/8/2022), Igna membeberkan alasan dirinya tetap setia merawat Keanu Massaid.




"Apa sih yang membuat Pak Igna tetep stay?" tanya Feni Rose.

"Semua pakai hati, karena ibu (Angie) baik juga sama saya."

"Ibu tuh baik, saya lihat dari sisi baik," terang Igna.

Igna mengaku merasa tak kuat saat melihat Keanu Massaid yang ditinggal oleh Adjie Massaid untuk selama-lamanya.

"Yang paling saya nggak kuat itu saya liat Mas Keanu."




Keanu Massaid yang ditemui bersama Angelina Sondakh, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2022) malam. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Dari Mas Keanu lahir sampai papanya meninggal itu saya ada, itu bener-bener saya nggak kuat," tuturnya.



Bahkan, Igna tetap bertahan untuk merawat Keanu meskipun banyak orang yang memintanya untuk bekerja untuk orang lain.er-Sumber:TribunNews.com




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar