GROBOGAN – Radar Tujuh, Kebakaran
hebat meluluhlantakkan bangunan pasar Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,
Selasa (5/11/2024) pagi. Pasar tradisional yang berlokasi di Kecamatan Gubug
itu dilaporkan mulai terbakar Senin (4/11/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.
Kapolsek Gubug, AKP Sunarto, menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi,
kobaran api disertai kepulan asap kali pertama diketahui bersumber dari salah
satu kios sembako di sisi ujung Timur di dalam kompleks Pasar Gubug bagian
Utara. "Saksi yang melintas depan pasar kemudian berteriak meminta
pertolongan hingga kemudian massa berdatangan," kata Sunarto saat
dihubungi melalui ponsel, Selasa.
Warga sekitar kemudian berhamburan berupaya
memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Disusul selanjutnya para pedagang yang
mengetahui insiden kebakaran itu juga berjibaku mengevakuasi barang
dagangannya. Namun, kata Sunarto, api yang telanjur mengganas begitu cepat
menyambar ke arah barat hingga perlahan menghanguskan sekitar 90 persen
bangunan beserta isinya. Total luas bangunan Pasar Gubug yakni 8.625 meter
persegi. "Nyaris seluruhnya hangus. Hanya tersisa puing-puing tembok, atap
galvalum dan tiang besi," kata Sunarto.
Kerugian ditaksir mencapai puluhan miliar Menurut
Sunarto, kebakaran yang meratakan Pasar Gubug terpantau bisa teratasi pada
Selasa (5/11/2024) sekitar pukul 05.00. Amukan "Si Jago Merah"
berhasil dijinakkan setelah diterjunkan sebanyak 10 mobil damkar dari Grobogan
dan Demak. "Padam tuntas Selasa pagi ini jam 05.00 dan kemudian petugas
masih melakukan pendinginan. Tidak ada korban jiwa," ujar Sunarto.
Berdasarkan data Polsek Gubug, kebakaran yang
melanda Pasar Gubug meludeskan sebanyak 797 lapak pedagang dari Blok A, B, C, D
dan E. Rinciannya, api menghanguskan 44 kios dan 135 los di Blok A, 46 kios dan
144 los di Blok B, 146 lapak di Blok C, 149 lapak di Blok D serta 133 lapak di
Blok E. "Kerugian puluhan miliar. Penyebab kebakaran masih didalami. Sudah
diterjunkan tim Inafis Polres Grobogan, Satreskrim Polres Grobogan dan tim
labfor Polda Jateng," pungkas Sunarto. Cl – Sumber :
Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar