Grobogan – Radar Tujuh,Warga Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mayat bocah perempuan di tepi Sungai Serang, Senin (2/6/2025) siang.
Belakangan, korban diketahui warga setempat berinisial SM (7). Ia sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu (1/6/2025).
Kapolsek Toroh AKP Abdul Kadir menjelaskan, korban sempat meminta uang sebesar Rp 2 ribu pada ibunya, Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIB, untuk membeli mi gelas.
Setelah diberikan uang, korban keluar rumah namun kemudian tidak kembali.
”Ibu korban bersama sejumlah warga kemudian melakukan pencarian sejak malam, namun tidak berhasil menemukan korban,” terang dia.
Keesokan harinya, sekitar pukul 13.00 WIB, korban ditemukan warga yang sedang mencari ikan dengan alat setrum di Sungai Serang.
Warga itu melihat sesosok anak kecil dalam posisi terlentang di tepi sungai, dengan tubuh yang sudah dipenuhi lumpur.
Diduga...
Melihat itu, ia memastikan segera memanggil warga lain dan identitas korban.
”Setelah dipastikan bahwa korban adalah anak yang hilang sejak malam sebelumnya, kejadian itu segera dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Toroh ,” imbuh Kapolsek.
Tim Reskrim Polsek Toroh bersama Tim Inafis Polres Grobogan dan tenaga medis dari Puskesmas Toroh 1 kemudian mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah.
”Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diduga terpeleset ke sungai dan tenggelam karena tidak bisa berenang,” bebernya.
Kapolsek mengatakan, pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Peristiwa itu pun menambah panjang daftar korban anak tenggelam di sungai. Kini, total ada lima bocah berusia SD yang meninggal tenggelam dalam sebulan terakhir.AN-Sunber Media:Murianews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar