Grobogan – Radar Tujuh,Pasar unik yang transaksinya memakai uang koin dari kayu juga ada di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Pasar unik itu diberi nama Pasar Djaten , terletak di kompleks wisata Sendang Goa Sinawah, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Grobogan. Pasar yang hanya buka setiap sekali itu ramai dikunjungi warga.
Penggagas Pasar Djaten, Mualimin mengatakan, pasar tersebut dinamakan Pasar Djaten karena letaknya di antara pohon jati dan mahoni yang menjulang tinggi. Dari kata “jati” itulah yang kemudian dinamakan Pasar Djaten.
”Di sini kan banyak pohon jati, dan selama ini dikenal Sendang Goa Sinawah. Kemudian kami konsep sedemikian rupa, dengan nama Pasar Djaten,” ujar dia Minggu (1/6/2025).
Sosok yang disapa Mbah Ceper itu menambahkan, Pasar Djaten sebenarnya hanya dibuka setiap Minggu Pahing. Namun karena Minggu Pahing lalu ada acara karnaval, pasar baru dibuka pada minggu berikutnya, yakni Minggu Legi yang jatuh pada hari ini.
Di Pasar Djaten, pengunjung yang ingin membeli makanan maupun minuman harus menukar uangnya dulu dengan koin yang terbuat dari kayu. Setiap koin kayu itu dihargai Rp 2 ribu.
”Setiap koin Rp 2 ribu, jadi kalau menukar Rp 10 ribu ya dapatnya lima koin, kalau Rp 20 ribu dapat 10 koin, dan seterusnya. Penukarannya di depan gapura,” imbuhnya.
Di Pasar Djaten, ada puluhan pelapak yang semuanya warga setempat. Mereka menjual pecel, sego jagung kuning, soto, getuk, dan masih banyak lagi.
Untuk lebih menghidupkan suasana, di sudut Pasar Djaten juga digelar live music. Meski yang tampak akhirnya tempat karaoke emak-emak.
Sementara itu, di sudut yang lain, puluhan bocah sibuk ciblon. Mereka asyik bermain air di sendang. Yakni Sendang Goa Sinawah yang merupakan daya tarik utama wisata yang berada di kawasan hutan milik Perhutani tersebut.
Kendati sudah cukup sukses, namun Mbah Ceper merasa hal itu belum cukup. Menurutnya, Pasar Djaten seharusnya bisa lebih semarak lagi. Karenanya, dia pun berharap dukungan pemerintah setempat, baik desa maupun daerah.
”Ini semuanya murni tanpa campur tangan pemerintah. Harapan kami, dari desa, dan juga dari kabupaten ikut mendukung, minimal mempromosikan,” tandasnya.AN-Sumber Media : Murianews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar