Breaking News

Minggu, 17 Agustus 2025

Peringatan Detik-detik Proklamasi Di Perempatan Danyang Grobogan



Grobogan - Radar Tujuh ,Warga dari komunitas sepeda tua kembali menggelar upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi di perempatan Danyang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan , Jawa Tengah Minggu (17/8/2025).


Ada yang berbeda dibandingkan upacara detik-detik Proklamasi serupa di lokasi yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Itu karena hadirnya sosok delapan 'presiden Indonesia'.


Tentu bukan presiden Indonesia asli, namun anggota komunitas onthel yang memakai topeng wajah presiden. Dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Kemudian Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo, hingga Prabowo Subianto semuanya ada.


Ratusan warga pun antusias menyimak prosesi upacara detik-detik Proklamasi di lampu merah itu. Agenda itu juga menggandeng pihak Satlantas Polres Grobogan untuk mengatur lalu lintas.


Ketika jam menunjukkan pukul 09.58 WIB, petugas dari Polres Grobogan langsung menghentikan semua kendaraan dari empat arah. Saat semua pengendara mulai berhenti, sejumlah anggota sepeda mulai mempersiapkan diri, menggelar upacara detik-detik Proklamasi.


Pembawa bendera diiringi anggota langsung berdiri di tengah, sedang anggota lainnya membentuk lingkaran. Setelah itu diperdengarkan suara Presiden RI Pertama Soekarno alias Bung Karno membacakan teks Proklamasi 17 Agustus 1945.


Kemudian dilanjutkan dengan upacara lengkap dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Upacara detik-detik proklamasi itu berlangsung sekitar lima menit, dikuti oleh peserta dan para pengguna jalan yang berhenti sejenak.


Sugiyono, salah satu personel komunitas sepeda tua mengatakan, pada momen HUT ke-80 RI ini, pihaknya memang sengaja ingin menampilkan sosok delapan presiden. Mereka dihadirkan di upacara detik-detik proklamasi.


"Tahun ini, Republik Indonesia ulang tahun ke-80, angka delapannya ini kebetulan Indonesia sudah dipimpin delapan presiden sampai sekarang. Maka kami tampilkan semua dalam peringatan ini," kata dia.


Dijelaskannya, digelarnya upacara di perempatan itu juga untuk mengingatkan kepada pengendara yang kebetulan lewat, bahwa detik-detik proklamasi merupakan momentum yang bersejarah.


“Ini peringatan momentum bersejarah yang harus diingat. Dengan upacara sederhana ini, diharapkan tentu nasionalisme kita semakin meningkat,” kata dia.


Kanit Gakkum Satlantas Polres Grobogan Iptu Eko Arie menyatakan, pihaknya turut serta mengatur lalu lintas agar rangkaian agenda lancar. Upacara detik-detik Proklamasi ini menurutnya bisa mengingatkan warga tentang sejarah kemerdekaan Indonesia.


"Kami kerahkan 20 personel untuk rekayasa lalu lintas untuk agenda peringatan HUT RI setiap tahun di perempatan Danyang ini," ujarnya. A - Sumber Media : Murianews



Tidak ada komentar:

Posting Komentar