Breaking News

Minggu, 06 November 2022

Warga Dihebohkan Penemuan Mayat Pria di Dalam Sumur di Pegandon Kendal

 


Kendal-Dikira bangkai kucing karena baunya menyengat, warga Dukuh Krajan, Desa Pesawahan, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal dihebohkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di dalam sebuah sumur yang tidak terpakai, Senin (7/11/2022).

Tim SAR BPBD Kendal bersama petugas dari Polsek Pegandon kemudian melakukan evakuasi terhadap mayat laki-laki tanpa identitas yang sudah membusuk tersebut.

Hal tersebut berdasarkan laporan dari warga yang mencium bau menyengat dari lahan kosong di samping rumah warga Dukuh Krajan, Desa Pesawahan.

Menurut penuturan Muslim Hadi Wibowo, warga setempat, bau menyengat sudah dirasakan warga selama sepekan belakangan. Namun ia mengaku tidak mengetahui posisi sumber bau tersebut.

“Awalnya saya kira bangkai kucing. Kemudian setelah ditelusuri di dekat sumur, bau semakin menyengat. Saat dicek, ternyata di dalam sumur terlihat ada mayat yang sudah mengambang, dan mengeluarkan bau busuk,” ujarnya, Senin (7/11/2022).

Warga kemudian melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut kepada pihak Polsek Pegandon.

Kapolsek Pegandon, Kompol Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga, adanya penemuan mayat di dalam sumur.

Kemudian bersama tim Inafis Polres Kendal, pihaknya mendatangi lokasi kejadian, untuk melakukan pengecekan.

“Setelah tiba di tempat kejadian, benar ada mayat di dalam sumur, yang sudah tidak terpakai di kedalaman satu meter lebih. Diperkirakan sudah seminggu meninggal,” terang Zaenal.

Kapolsek juga menjelaskan, mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki, dan belum diketahui identitasnya.

Setelah dievakuasi tim dari SAR BPBD Kendal, mayat pria tanpa identitas tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa ke RSUD Kendal, untuk dilakukan pemeriksaan.

“Kepolisian akan melakukan penyelidikan penyebab kematian laki-laki di dalam sumur tersebut. Selain itu juga memeriksa sejumlah saksi dan warga, barangkali ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya,” imbuh Kapolsek Pegandon. (HS-06)er-Sumber:halosemarang.id

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar