KLATEN — Seorang warga Desa Jemawan,
Kecamatan Jatinom ditemukan meninggal dunia di dalam septic tank di belakang
rumahnya, Senin (14/11/2022) malam. Diduga, korban terperosok ke dalam septic
tank setelah lantai di atasnya ambrol.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com,
warga yang meninggal dunia itu berinisial SY, 62. Pria itu diketahui tercebur
ke dalam septic tank setelah anggota keluarga bersama warga mencari
keberadannya, Senin sekitar pukul 18.00 WIB.
Kapolsek Jatinom, Iptu Nahrowi, menjelaskan pria
itu diduga terperosok lantaran lantai tempat SY berpijak rapuh. Korban berniat
memperbaiki septic tank karena tiga hari sebelumnya berlubang.
“Sekitar pukul 15.00 WIB SY pamit ke belakang, ke
dapur. Diketahui itu setelah Magrib sekitar pukul 18.00 WIB oleh saudaranya,
kemudian memanggil warga di sekitarnya,” kata Iptu Nahrowi saat ditemui di
lokasi kejadian.
Korban terperosok ke septic tank dengan kedalaman
sekitar 5 meter. Proses evakuasi dilakukan warga bersama SAR, Satpol PP dan
Damkar, serta sukarelawan.
Kepala Desa (Kades) Jemawan, Joko
Purnomo, juga menjelaskan awalnya keluarga curiga SY tak berjemaah Salat Magrib
di masjid.
“Korban memang sehari-hari ke masjid. Lantaran
tidak kelihatan, warga bersama keluarga mencari keberadaannya,” kata Joko.
Komandan SAR Klaten, Irwan Santosa, menjelaskan
proses evakuasi dimulai sejak pukul 20.14 WIB dan selesai pukul 22.21 WIB.
“Kesulitannya karena posisi korban tertimbun
material sehingga sulit diangkat. Kalau menggunakan peralatan menyingkirkan
material, kami khawatir akan mengenai tubuh korban. Sehingga kami semprotkan
air untuk menyibak timbunan material. Setelah material bisa disingkirkan,
korban diangkat dengan teknik vertical rescue,” kata dia.
Setelah dievakuasi, korban selanjutnya
diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.er-Sumber:solopos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar